BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Sekolah Tinggi Teknik Elektro dan Komputer (STE) ITB, Selasa (30 Agustus 2020) “Sistem robotik, teknologi yang memanusiakan.
Sistem robotik merupakan perkembangan teknologi yang diprediksi akan berdampak besar bagi kehidupan manusia. Menjadi salah satu sistem cyber-fisik (CPS), robot terbentuk dari kombinasi komponen elektronik dan perangkat lunak yang terhubung ke sistem kecerdasan buatan. Saat ini dikenal tiga kategori produk robotika sesuai dengan fungsinya, yaitu robot bantu manusia, robot cacat, dan robot pencari dan penyelamat.
“Faktanya, kami cepat beradaptasi dengan Revolusi Industri 5.0. Kata kuncinya di sini adalah personalisasi, di mana teknologi berkembang sedemikian rupa sehingga dapat belajar dan beradaptasi dengan pengguna manusia,” jelasnya.
Teknologi robot menjadi pelayan manusia
Akibatnya, siklus inovasi semakin cepat. Berdasarkan kecenderungan ini, menurut Dr. Kusprasapta, ia akan menjadi hamba manusia yang mampu memahami karakter manusia secara pribadi. Robot dirancang untuk meniru manusia dengan sistem kognitif yang memahami persepsi dan secara otomatis belajar dari persepsi itu.
Dr. Kusprasapta berkata: “Robotika sedang berkembang. Awalnya dikendalikan langsung oleh manusia, kendali manusia berangsur-angsur mulai hilang, sifat otonominya semakin intensif, hingga akhirnya robot memperoleh otonomi tingkat tinggi, bahkan otonomi penuh.
Ketergantungan manusia terhadap teknologi sangat tinggi. Karenanya, robot diprediksi akan segera masuk rumah pada tahun 2025. ITB sebagai media pendukung tren ini telah menguji aplikasi robotik sebagai alternatif bagi mereka yang tidak dapat mengikuti perkuliahan secara langsung. Eksperimen ini dilakukan di LabTech XI Kelas 9308. Dengan robot yang dikendalikan dari jarak jauh, siswa diharapkan hadir secara fisik di kelas dan memiliki perspektif yang lebih luas daripada hanya menggunakan komputer sekali pakai.
“Semangatnya di sini adalah pengembangan sistem robot untuk kemanusiaan, robot dan sistem otonom yang memanusiakan manusia. Suka atau tidak suka, keadaan memaksa kita untuk menggunakan teknologi untuk meningkatkan kehidupan masyarakat."
Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian di bidang robotika dilakukan dalam dua arah: baik untuk memperoleh pengetahuan maupun untuk menciptakan produk yang aplikatif. Roadmap R&D untuk robotika diatur sebagai kegiatan R&D pada sumbu vertikal dan pada sumbu horizontal adalah pengembangan prototipe atau produk untuk aplikasi robot. Diharapkan dengan roadmap ini, perkembangan robotika akan terus berjalan sesuai dengan tujuan dan cita-cita semula.
“Masalah yang perlu diperhatikan saat bekerja dengan robot adalah keselamatan. Bagaimana mesin otonom beroperasi di ruang manusia tanpa merugikan orang. Ini sedang kami coba kembangkan juga,” kata Dr. Kusprasapta di akhir presentasinya. (*/Besar)
Kembali bersama Willoughers, Apakah pembaca Willough familiar dengan ilmu estetika. Kosakata Estetika kembali populer dengan… Read More
Jakarta, 8 November 2022 Hari Kesehatan Nasional (HKN) diperingati setiap tanggal 12 November. Kali ini,… Read More
3 NUTRISI SEHAT UNTUK WANITA DI ATAS 40 GAYA HIDUP SEHAT - Tujuan utama dari… Read More
Jakarta (Antara). Santi Indra Astuthi, Guru Besar Jurusan Komunikasi Universitas Islam Bangang, menekankan pentingnya literasi… Read More
Jakarta - NasDem seharusnya mengumumkan aliansi dengan Partai Demokrat (PD) dan PKS besok, 10 November.… Read More
Jakarta, CNN, Indonesia. Game online atau game yang menggunakan internet membuat ketagihan tidak hanya untuk… Read More
This website uses cookies.