SDM Banyak, Apakah Masih Gaptek (Gagap Teknologi)?

Teknologi modern berkembang pesat. Orang-orang juga menikmati perkembangan ini. Namun banyak yang tidak mengerti bagaimana menggunakan teknologi. Mereka cenderung bersenang-senang tanpa memikirkan efek setelah bersenang-senang.

Castells (2004) menyatakan bahwa teknologi adalah seperangkat alat, aturan, dan metode yang menerapkan pengetahuan ilmiah untuk tugas tertentu dalam situasi yang memungkinkan untuk replikasi.

Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, atau KBBI, istilah teknologi mengacu pada metode ilmiah, ilmu terapan, atau sarana umum untuk menyediakan produk yang diperlukan untuk kelangsungan hidup dan kenyamanan hidup manusia untuk mencapai tujuan yang realistis.

Secara bahasa, teknologi adalah techno (Yunani) dari techno yang berarti “keterampilan” dan “logia” yang berarti “pengetahuan”. Meskipun konsep teknologi secara umum adalah penerapan pengetahuan ilmiah dalam kehidupan manusia untuk tujuan praktis atau untuk mengubah dan memanipulasi lingkungan manusia.

Di Indonesia, masyarakat sangat menikmati perkembangan teknologi ini, terbukti dengan banyaknya pengguna Android, khususnya dunia media sosial. Tidak hanya orang dewasa tetapi juga banyak anak-anak yang menggunakan Android. Mereka menggunakan Android dengan dalih tidak tua. Meskipun mereka tidak menyadari bahwa mereka dapat menggunakan Android dengan benar dan benar.

Pengguna Android, terutama para ibu, mengabaikan dampak dari aktivitas mereka, karena banyak dari mereka yang tetap anonim (gagap teknologi). Gaptek adalah ketidakmampuan seseorang untuk menggunakan teknologi modern seperti komputer dan Android.

Gaptech sebagai bentuk ekspresi dari kondisi masyarakat yang belum siap untuk mengembangkan dan menggunakan teknologi.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 2008, gagap diterjemahkan sebagai gangguan bicara yang ditandai dengan orang mengulang-ulang sebuah kata. Gagap teknologi didefinisikan sebagai orang yang tidak mengerti teknologi (Pusat Bahasa Depdiknas, 2008).

Kesalahpahaman ini mengarah ke aspek yang lebih penting, seperti memahami keunggulan utama teknologi. Gaptek biasanya ditujukan untuk pengguna Android baru, terutama para ibu, karena ketika menggunakannya, mereka hanya bertukar percakapan, komentar, dan posting di jejaring sosial.

Saat ini, Gaptech adalah masalah yang perlu ditangani. Selain itu, sekolah atau universitas sudah menggunakan sistem online atau offline untuk mengajar. Kita perlu memahami teknologi yang secara tidak langsung dikembangkan untuk sistem, terutama untuk siswa sekolah dasar (SD).

Namun, anak-anak sekolah dasar sekarang lebih memahami teknologi daripada orang tua mereka.

Lihat juga Sosbud Ilmu dan Agama

Tinggalkan komentar

Berkomentarlah dengan bijak dan bertanggung jawab. Interpretasi yang diatur oleh hukum ITE adalah tanggung jawab penuh komentator

Dia pergi

Belum ada komentar. Tulis komen!

Lihat semua komentar (0) video yang dipilih

Indikator pertumbuhan start-up dan teknologi digital sebagai pemimpin