Reza Paten, Pemilik Robot Trading Net89, Jadi Tersangka Investasi Bodong Nasional

JAKARTA, Reza Paten, Pemilik Robot Trading Net89 Diduga Penipuan Nasional – Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri telah mencurigai pemilik bot trading Net89 Reza Shahrani atau Reza Patent.

Reza Patent menjadi tersangka kasus penipuan robot trading.

"Reza Shahrani (Reza Paten) sudah menjadi tersangka di Net89," kata Direktur Reserse Kriminal Bareskrim Mabes Polri, Brigjen Visnu Hermawan saat ditanya. pada Minggu (11/6). /2022).

Visnu menyatakan, pihaknya sudah memiliki bukti kuat untuk menetapkan Reza Patent sebagai tersangka.

Pemilik Net89 Trading Bot Reza Patent Diduga Penipuan Nasional PPATK Konfirmasi Telah Memblokir Akun Pemilik Net89 Trading Bot Reza Patent

Lebih lanjut, Visnu menyatakan bahwa paten Reza diyakini mengandung beberapa pasal.

Ini termasuk Pasal 378 KUHP dan (atau) Pasal 372 KUHP dan (atau) Pasal 45 Bagian 1 jo Pasal 28 Bagian 1 dan (atau) Pasal 34 Bagian 1 jo Pasal 50 UU No. 19. Tahun 2016 yang mengubah Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan/atau pasal 79.

Kemudian Pasal 69(1) Undang-Undang Denda Pengiriman Uang Nomor 3 Tahun 2011 dan/atau Pasal 46 Undang-Undang Perbankan Nomor 10 Tahun 198 dan/atau Pasal 8 dan/atau Pasal 9 bersama-sama dengan Pasal 62(1) dan/ atau Pasal 10 UU Perlindungan Konsumen No. 8 Tahun 1999

dan/atau pasal 105 dan/atau pasal 106 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2020 tentang Penciptaan Lapangan Kerja Baru. Reformasi UU Perdagangan No. 7 Tahun 2014 dan/atau Pasal. 90 dalam hubungannya dengan Art. 104 UU Pasar Modal No. 8 Tahun 1995 dan/atau Pasal. 3, Pasal 4, Pasal 5, dan Pasal 6 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang Hasil Tindak Pidana juncto pasal 55 StGB jo pasal 56 UU No. StGB bersama dengan Pasal 64 StGB bersama dengan Pasal 65 StGB.

Reza Patent, pemilik bot perdagangan Net89, diduga melakukan penipuan nasional. Diam pada kasus bot perdagangan Net89 Ata Halilintar: Takut membuat kesalahan

Pejabat Humas Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Natsir Kongo, mengatakan pihaknya telah melakukan pembekuan akun Reza Patent.

"Memang benar akun yang terkait dengan dugaan tindak pidana itu dibekukan," kata Nasir saat dikonfirmasi Kompas.com , Sabtu (11/5/2022).

Bukan hanya akun paten Reza, Nasir mengatakan pihaknya telah memblokir beberapa akun lain yang juga terkait dengan penipuan investasi.

"Masih berlangsung," katanya.

Reza Patent, pemilik bot trading Net89, menjadi tersangka penipuan di tanah air. Kevin Aprilio mengakui bahwa dia tidak dibayar untuk mempromosikan robot perdagangan Net89

Seperti dilaporkan sebelumnya, 230 korban melaporkan contoh Net89. Pada 26 Oktober 2022, 134 penjahat dilaporkan ke departemen investigasi kriminal kepolisian negara bagian.

Pengacara korban, Mr Zainul Arifin, mengatakan bahwa para korban kehilangan hingga Rs 28.000 crore dalam kasus ini.

“Dalam sidang ini ada 134 penulis yang diduga melakukan tindak pidana ini, lima orang tersangka tokoh masyarakat. Lalu ada tujuh pendiri, ada lima CEO. Jadi ada 37 orang yang berhubungan dengan kepala. 51 orang merujuk ke kantor tukar, jadi totalnya 134 orang,” kata Zainul pada 26 Oktober tahun ini di ruang Boreskrim Mabes Polri.

Zainul menjelaskan, dalam pelelangan selendang Atta, Atta Khalilintar dan Taqi Malik diduga menerima uang hasil kejahatan Reza Patten.

Reza Patent, pemilik bot perdagangan Net89, diduga melakukan penipuan nasional. Terlibat dalam keterlibatan Kevin Aprilio dalam kasus bot perdagangan Net89

“Atta Khalilintar diduga melelang selendang senilai Rs 2,2 crore milik pendiri Net 89, Reza Patten. Taqi Malik kemudian menerima Rs 700 crore dari Lelang Sepeda Brompton karena dicurigai Bagian 5 ML, ”kata Zainul.

Zainul juga mengatakan ada seorang motivator bernama Mario Teguh yang dipercaya sebagai biang keladi atau sponsor sekaligus pendiri Billions Group Net89.

Dia juga diduga mendorong dan mempengaruhi orang lain untuk bergabung dengan Net89.

Selain itu, Kevin Aprilio dan Adri Pracarso diduga terlibat dalam promosi Net89 melalui sarana elektronik dan pertemuan Zoom.

Dapatkan berita harian dan berita terkini dari Kompas.com. Bergabunglah dengan grup Telegram Berita Update Kompas.com dengan mengklik tautan https://t.me/kompascomupdate lalu bergabung. Pertama-tama, Anda perlu menginstal program Telegram di ponsel Anda.

AureL Menangis, Atta Khalilintar Resmi Tersangka Kasus Penipuan Investasi…