Ormas Sobat Polri Laporkan Penyunting Profil Kapolda Metro Jaya Di Wikipedia Metro Tempo Co

Polisi Tangkap Penyunting Profil Wikipedia Kapolda Fadil Imran CNN Indonesia

Ormas Sobat Polri Laporkan Penyunting Profil Kapolda Metro Jaya Di Wikipedia Metro Tempo Co

Jakarta, CNN Indonesia –

Polisi menangkap seorang bernama Newman Eddy yang mengedit file Wikipedia Inspektur Jenderal Jaya Metro Fadel Imran.

Fadel juga bertemu dengan Naäman setelah penangkapannya. Waktu pertemuan itu diunggah Fadel di akun Instagram kapoldametroja.

Dalam video yang diunggahnya, Fadil sempat bertanya kepada Newman mengapa ia mengubah profilnya di laman Wikipedia. Di Fadel, Neumann mengaku punya pengalaman buruk dengan polisi.

"Saya punya pengalaman buruk dengan polisi," kata Newman dalam video itu.

Dalam video tersebut, Fadel juga mengaku tidak terlalu khawatir dengan penyesuaian profil Wikipedia-nya. Fadel mengatakan itu risiko sebagai petugas.

"Bagi saya sebagai perwira, itu risiko, terutama dalam penyelidikan berbasis fakta dan misi pencarian kebenaran," kata Fadel.

Selain itu, Fadel mengaku memaafkan para pelaku dan meminta penyidik ​​untuk tidak menempuh jalur hukum.

“Saya menggunakan restorative justice dan saya harap kita belajar dari ini, kita bisa belajar dari ini, hati-hati online, ada etika dan standar di internet yang harus kita hormati,” katanya.

Dalam pertemuan itu, Fadel Newman juga membantu napi melepas baju jingga yang sebelumnya dipakai pelaku.

"Saya merasa berbeda karena keluarga di Kabul begitu menerima dan memaafkan dengan hati yang begitu besar," kata Newman.

Dalam video tersebut, Kapolsek Friends of Indonesia Jenderal Fonda Tanguh menyebut Fadhel adalah reporter jika pihaknya mencabut laporan tersebut setelah memaafkan pelaku.

"Saya mencabut laporan yang saya ajukan," kata Fonda.

Pada Selasa (26/07), Fonda melaporkan akun anonim ke Mapolres Metro Jaya Jakarta Selatan tentang penyuntingan file Wikipedia milik Fadil.

Setidaknya dua artikel Wikipedia terkait Fadel Omran diedit oleh pengguna anonim pada 22 Juli 2022.

Amandemen pertama menambahkan bahwa “Fadel sengaja gagal menangkap dan menangkap Verdi Sambo, dalang pembunuhan Brigjen C (2022).

Kemudian, di klip berikutnya, ditambahkan Fadel yang diduga menerima suap dari Verde Sambo untuk membantu pembunuhan Brigadir G.

(dis/sfr)

Fadel Imran Rayten menerima suap dari Verdi Sambo

error: Content is protected !!