Penegakan Hukum Di Era Kemajuan Teknologi Dengan Konsep Kehidupan Mahasiswa

Mahasiswa adalah generasi penerus bangsa, membentuk generasi yang lebih baik dari generasi sebelumnya, dan meningkatnya pelanggaran dalam kehidupan mahasiswa dapat menyebar ke masyarakat di masa depan. Hal ini akan sering menimbulkan gangguan di lingkungan universitas. Acara ini melibatkan mahasiswa, staf universitas dan profesor. Perkembangan teknologi informasi dapat berdampak negatif dan positif.

Lalu apa yang dimaksud dengan perkembangan teknologi dan pelanggaran apa saja yang dapat terjadi dalam kehidupan mahasiswa?

Kemajuan teknologi adalah perkembangan teknologi untuk meningkatkan dari tahun ke tahun dan berkembang dengan inovasi dan kreativitas masyarakat.

Kemajuan teknologi informasi menyebabkan siswa memiliki kekurangan dalam pemikiran dan moral. Hal ini terlihat pada kasus kaum muda, termasuk mahasiswa.

Ada banyak kemungkinan faktor pengganggu di era perkembangan teknologi, misalnya: kemalasan, karena pada masa ini banyak hal bisa dicapai dengan mudah, mengikuti tren di kalangan anak muda, atau yang disebut gengsi pada umumnya, cara pandang yang berbeda. anak muda . atau siswa akan melakukan segalanya. mereka dapat menanggapi kebutuhan mereka, prestise mereka dan kurangnya norma-norma sosial dan agama mereka. Tidak dapat dipungkiri bahwa faktor-faktor inilah yang menyebabkan terjadinya tindak pidana dalam kehidupan mahasiswa.

Pelanggaran dan penerapan hukum yang ada di lingkungan mahasiswa

Pelanggaran di lingkungan mahasiswa memerlukan kerjasama dari berbagai pihak, yang berperan dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi lingkungan itu sendiri. Peran guru adalah membimbing siswa. Para siswa sendiri selalu dicirikan oleh humor yang tidak stabil dan minat yang penuh gairah.

Peran mahasiswa sendiri mempengaruhi penghapusan berbagai pelanggaran dalam kehidupan universitas. Sebagai mahasiswa tentunya kita sering mengalami kebocoran soal ulangan, mencontek, mencuri, fanatisme, tawuran, dll. Kami dihadapkan dengan pelanggaran seperti itu. Oleh karena itu, penegakan hukum memegang peranan penting dalam menciptakan rasa aman dan nyaman di kampus baik oleh dosen maupun mahasiswa. Tidak dapat dipungkiri bahwa teknologi juga dapat berperan penting dalam hal ini.

Dalam kasus yang berbeda ini, bentuk representasi yang tersedia di kampus adalah sebagai berikut: Jangan mendukung atau mengutuk tindakan ini, karena akan menyebar ke mahasiswa lain. Jadi jadilah orang yang jorok atau terlibat di bidang keamanan seperti menjadi anggota Hima di bidang keamanan.

Hal ini dapat berkontribusi pada keinginan untuk menjaga disiplin di kampus. Setelah itu, yang terpenting adalah menanamkan rasa takut akan tindakan melanggar hukum dan mengembangkan sikap untuk melindungi kebenaran dari segala kebohongan yang ada di kampus.

Selengkapnya Sosbud Ilmu dan Agama

Untuk menulis komentar

Berikan komentar yang bijak dan bertanggung jawab. Interpretasi adalah tanggung jawab komentator sebagaimana diatur oleh undang-undang ITE.

KIRIM

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama menulis komentar!

Lihat semua komentar (0) VIDEO FAVORIT

Transportasi dan lingkungan selama Covid-19