Nadiem: Tantangan Bahasa Indonesia Makin Rumit Di Era Perkembangan Teknologi  Republika Online

Nadiem: Tantangan Bahasa Indonesia Makin Rumit Di Era Perkembangan Teknologi Republika Online

Nadiem: Tantangan Bahasa Indonesia Makin Rumit Di Era Perkembangan Teknologi  Republika Online

Keunggulan bahasa Indonesia adalah keterbukaannya.

Harapan: Tantangan bahasa Indonesia di era teknologi semakin kompleks. Beragama, suku, dan golongan dalam satu kesatuan. Oleh karena itu, Indonesia memiliki keunggulan dalam hal keterbukaannya.

“Bahasa Indonesia bebas menyerap banyak kosakata, istilah, dan konsep baik dari bahasa asing maupun bahasa daerah. Hal ini terlihat pada entri-entri Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yang terus diperbarui. Ini menunjukkan bahwa bahasa kita terus berkembang," jelas Nadji dalam siaran persnya, Minggu (30 Oktober 2022).

Namun, menurut Nadim, bahasa Indonesia saat ini menghadapi tantangan yang semakin kompleks, salah satunya disebabkan oleh pesatnya perkembangan teknologi. Untuk itu pihaknya berupaya memperkuat peran bahasa Indonesia sebagai bahasa ilmiah melalui Badan Pembinaan dan Pengembangan Bahasa (Badan Bahasa).

“Dan sebagai bahasa yang mampu merumuskan perkembangan teknologi dan mengungkapkan pengalaman baru generasi muda. Badan Bahasa ini bertujuan untuk lebih mempercepat pengembangan bahasa Indonesia melalui pemanfaatan teknologi tepat guna,” kata Nadi.

Mendikbud mengimbau para guru untuk menggunakan inovasi teknologi Badan Bahasa saat mempelajari bahasa dan sastra di sekolah. Pesan serupa juga disampaikannya kepada para pegiat bahasa dan sastra Indonesia.

“Bagikan praktik terbaik Anda dalam menggunakan produk teknologi kami kepada masyarakat luas,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Badan Bahasa Kemendikbudristek E. Aminuddin Aziz mengatakan keberadaan bahasa Indonesia merupakan anugerah bagi bangsa Indonesia. Karena bahasa Indonesia merupakan lambang, identitas dan ikatan persatuan.

“Namun, dalam kondisi perubahan sosial yang cepat, kita menghadapi tugas pengembangan lebih lanjut dan penguatan bahasa tunggal, pembudidayaan bahasa daerah dan studi bahasa asing,” kata Aminudin Aziz.

Untuk itu, lanjut Aminudin Aziz, diperlukan kebijakan bahasa yang berkelanjutan. Menurut dia, Badan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan hadir sebagai satu-satunya instansi pemerintah yang bertanggung jawab menyelesaikan masalah bahasa dan sastra di Indonesia dengan menjaga kualitas bahasa Indonesia di berbagai bidang demi harkat dan martabat. dan martabat bangsa.

Webinar DEWG 2022 Digitalisasi Ekonomi Informal Indonesia

error: Content is protected !!