Momen Usung Anies Capres Dikaitkan Duka Kanjuruhan, Ini Kata NasDem Detik

Jakarta –

Dua hari setelah tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang, berbagai pihak menyoroti pernyataan capres Nasdem tersebut. Nasdem mengatakan, pengumuman Annius Basweda sebagai calon presiden bukanlah seremonial atau perayaan.

"Kami akan mengumumkan Anis sebagai calon presiden dalam acara yang sangat sederhana, sederhana dan non-perayaan. Dan kami akan memulai satu menit mengheningkan cipta untuk para korban bencana Kanjuruhan," kata Bendahara Umum Partai Nasdem Ahmed Sahroni saat penyelidikan. Selasa (10/4/2022).

Menurut Sahroni, pengumuman capres bukanlah perayaan atau hiburan di masa berkabung. Diketahui tragedi Kanjuruhan terjadi pada Sabtu (10/01) dan pernyataan capres NasDem pada Senin (10/03).

"Ini juga transfer tanggung jawab, bukan selebrasi, tapi amoralitas tingkat rendah," katanya.

Dia meminta para politisi untuk mematahkan perasaan mereka. Ia kemudian membatalkan peresmian kilang pipa Batang yang dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Kenapa tidak dikritisi pembukaan infrastruktur di Batang, Pak Menteri Bahlil cemerlang? Saya kira kita harus mengurangi perasaan ini di antara para aktor politik atau setidaknya lebih proporsional.

Hasilnya menunjukkan tragedi Kanjuruhan

Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengatakan, masing-masing parpol memiliki caranya sendiri dalam memilih capres yang akan dicalonkan. Lebih lanjut Puan mengatakan, parpol dapat mengajukan calon pada pemilihan umum 2024.

"Masing-masing parpol punya cara sendiri-sendiri dalam mengidentifikasi dan memilih caleg pada Pilkada 2024," kata Puan kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa, 4 Oktober 2018.

Puan kemudian mengaku masih berduka atas tragedi Kanjuruhan. Menurutnya, semua pihak harus fokus dulu pada penyelesaian risiko.

“Saat ini, kita semua turut berduka atas banyaknya korban yang kehilangan nyawa dalam insiden Stadion Kanjuruhan. Lebih baik fokus pada penyelesaian masalah terlebih dahulu.

Seperti diketahui, Indonesia saat ini sedang berduka atas tragedi Kanjuruhan yang terjadi usai pertandingan Arema-Persebayah di Malang pada Sabtu 1 Oktober lalu. Sebanyak 125 orang tewas dalam kecelakaan tersebut.

Tonton juga videonya: Dalam Tragedi Kanjuruhan, Sebut Nama Tuhan dan Mintalah Bantuan

[Gambar: video 20 detik]

(ic/jbr)

Presiden FIFA memberikan reaksi sedih di Kanjuruhan TV