Kemenkominfo: Teknologi IoT Harus Bisa DiLocalize Dan Customize

JAKARTA, investor.id – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kmenkominfo) mengajak para pengembang teknologi Internet of Things (IoT) untuk memberikan solusi yang dapat membawa manfaat nyata bagi masyarakat Indonesia. Solusi IoT memang harus disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat Indonesia.

“Kemudian berikan solusi yang memecahkan masalah sosial yang nyata, bukan solusi yang menciptakan masalah baru. Itu harapan kami,” kata Ismail, manajer umum tim sumber daya dan teknologi pos. Informasi dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Dirjen SDPPI) saat pengumuman pemenang Ciptaan IoT 2022 yang disiarkan secara virtual, Kamis (11/3/2022).

Kementerian TIK: Teknologi IoT akan dilokalisasi dan dipersonalisasi Kementerian TIK mendorong UMKM untuk memasuki ekosistem IoT

Ismail berharap solusi IoT yang dikembangkan akan menciptakan solusi yang efektif bagi masyarakat, meningkatkan produktivitas dan mendorong efisiensi. Untuk memenuhi kriteria tersebut, solusi IoT harus didasarkan pada kebutuhan riil masyarakat Indonesia.

“Saya berharap IoT yang diciptakan anak bangsa ini akan memberikan solusi yang efektif, solusi yang meningkatkan produktivitas, solusi yang mengedepankan efisiensi, solusi yang meningkatkan produktivitas”

Ismail menambahkan, ketika berbicara tentang solusi IoT, bukan hanya tentang konektivitas, tetapi IoT perlu tersedia sebagai solusi untuk menyelesaikan masalah di semua industri vertikal.

“Di sini kami memahami betapa pentingnya mempromosikan IoT agar anak negeri bisa memberikan solusi,” kata Ismail.

Karena solusi diciptakan oleh anak bangsa, maka solusi tersebut harus relevan dengan permasalahan sehari-hari yang ada di Indonesia. Karena masalah Indonesia berbeda dengan masalah negara lain, solusi yang diberikan harus bersifat lokal dan personal.

“Solusi IoT ini perlu dilokalisasi dan dikustomisasi . Karena mungkin secara umum banyak ide di dunia, tapi solusi yang dihadirkan di dunia tidak sesuai dengan kebutuhan Indonesia. Kalau bicara masalah transportasi, kebiasaan orang Indonesia. sistem transportasi seperti ini. Tentu berbeda dengan negara lain. Nah, di sini di sektor transportasi, negara, solusi kreatif yang diberikan oleh anak-anaknya harus disesuaikan dan disesuaikan dengan kondisi di Indonesia,” kata Ismayil.

Kemenkominfo: Teknologi IoT harus mempromosikan lokalisasi dan kreasi personalisasi IoT 2022 Percepat implementasi solusi berbasis IoT

Namun, menurut Ismail, penyediaan solusi IoT yang benar-benar memenuhi kebutuhan masyarakat membutuhkan kerjasama berbagai pihak. Pemerintah dan perusahaan bersedia memfasilitasi investor atau mencari investor. Sementara itu, produsen harus mampu menciptakan solusi yang benar-benar dibutuhkan masyarakat.

“Kementerian Teknologi Informasi dan Komunikasi dan asosiasi akan membantu mengkomersialkan solusi yang dikembangkan oleh para inovator. Kita perlu bergabung bersama untuk menemukan aspek permodalan dan investor, dan oleh karena itu perlu solusi yang disajikan untuk mencapai produksi massal .” . untuk industri vertikal tanah air,” kata Ismail.

Penerbit: Emmanuel (eman_kure@yahoo.com)