Kemenkes Ungkap Selain Covid19, Kesehatan Mental Jadi Ancaman

Kementerian Kesehatan telah memperingatkan bahwa tidak ada ancaman lain terhadap kesehatan mental selain Covid 19

plt. "Orang-orang masih berjuang untuk mengendalikan penyebaran CV-19, tetapi karena isolasi, kecemasan, ketakutan, depresi, jarak fisik dan interaksi sosial tetap menjadi batasan," kata Maxi Rein Rondonu, direktur jenderal pencegahan penyakit. dan pengawasan di Kementerian Kesehatan.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan pada Senin (25/April 2022), ia menyatakan:

Pada tahun 2018, menurut Riskesdas, lebih dari 19 juta orang berusia di atas 15 tahun menderita gangguan mental dan emosional, dan 12 juta orang di atas usia 12 tahun menderita depresi. Maxik memprediksi penyakit mental yang terabaikan ini bisa berakibat fatal.

Fakta lain, menurut survei Badan Penelitian dan Pengembangan tahun 2016, data bunuh diri menunjukkan bahwa 1.800 atau 5 orang melakukan bunuh diri setiap hari dan 47% korbannya berusia antara 10 dan 10 tahun. 39, menunjukkan usia dan produktivitas pada masa remaja.

Celestine Igya Munte, Direktur Kesehatan Jiwa dan Pencegahan dan Pengendalian Narkoba, mengatakan masalah kesehatan jiwa di Indonesia terkait dengan penyebaran penyakit jiwa.

Faktanya, di Indonesia 1 dari 5 penderita gangguan jiwa memiliki angka kejadian yang tinggi, artinya 20% penduduk Indonesia mengalami gangguan jiwa.

"Ini masalah besar karena 20 juta dari 250 juta orang memiliki masalah kesehatan mental," katanya.

Juga, tidak semua negara bagian memiliki akses ke perawatan kesehatan mental, jadi tidak semua orang dengan penyakit mental menerima perawatan yang memadai.

Masalah lain adalah kurangnya infrastruktur dan beban berat penyakit mental.

“Masih sangat kekurangan tenaga terampil untuk tenaga kesehatan jiwa, karena sejauh ini tenaga kesehatan jiwa hanya 1.053 orang,” katanya.

Artinya, satu psikiater dapat merawat hingga 250.000 orang atau menjadi beban berat dalam upaya peningkatan pelayanan kesehatan jiwa di Indonesia. Untuk itu, Kementerian Kesehatan mencanangkan dua program kesehatan jiwa.

Pertama, aplikasi SehatPedia menyediakan berbagai informasi kesehatan, termasuk fungsi live chat, yang memberikan masyarakat konsultasi mendetail dengan dokter rumah sakit mengenai keluhan kesehatan, saran medis, dan tips kesehatan.

Aplikasi kedua adalah memberikan informasi kesehatan jiwa secara gratis kepada Kementerian Kesehatan dan memberikan solusi cepat dan mudah terhadap keberadaan pasien gangguan jiwa di masyarakat.

Lihat video pilihan di bawah ini:

Nikmati konten premium untuk mendapatkan informasi lebih detail. Masuk / Daftar

Kementerian Kesehatan dan Amin Sobandrio mengumumkan pembuatan sistem kekebalan untuk ternak