Jakarta (Antara) – Juru bicara Kementerian Kesehatan (Cheminex) Muhammad Sahrel berharap literasi universal di bidang kesehatan kini sejalan dengan upaya perubahan teknologi yang dipimpin pemerintah dan swasta.
“Kami ingin pendidikan kesehatan masyarakat muncul dengan sistem transformasi teknologi kesehatan untuk membuat masyarakat lebih pintar,” kata Sihrel di Jakarta, Rabu.
Untuk itu, menurut Sahril, keberadaan multi platform digital harus mampu memberikan edukasi yang berkualitas kepada masyarakat, memberikan informasi yang dapat dipercaya dan menghilangkan informasi yang salah atau tidak benar.
Perkembangan Teknologi Dorong Peningkatan Literasi Kesehatan Masyarakat di Aptika, CEO Puji Sistem Pengayaan Klinik Dengan 'Health Tech'
Ketua RSUPN Dr. Septu Mangankusumu (RSCM) Lais Dina Liastuthi mengatakan hal yang sama. Menurutnya, manfaat teknologi tidak hanya memudahkan penyuluhan kesehatan tanpa harus berhadapan langsung dengan dokter, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan.
“Bagaimana kita mendorong promosi oleh para ahli agar orang percaya informasi yang diberikan itu benar. Supaya mereka tetap sehat karena tahu cara (mencegah penyakit)," kata Lies.
“Seperti cara mulai mencegah penyakit jantung. Apa yang harus dilakukan ketika Anda sakit. Apa yang harus dilakukan saat dirawat. Apakah diabetes harus dicegah sejak dini?” Selesai.
Ia menambahkan, penyebaran informasi kesehatan melalui platform digital memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk terus belajar karena aksesnya yang mudah.
Lie kemudian memuji platform digital yang telah meningkatkan pendidikan publik di sektor kesehatan dengan berkolaborasi dengan sumber informasi yang akurat dan dapat diandalkan, termasuk rumah sakit pemerintah seperti RSCM dan rumah sakit swasta lainnya.
"Kami sangat berterima kasih. Kami benar-benar ingin menyampaikan keinginan untuk pemulihan bersama, pemulihan yang kuat. Kami ingin semua orang tetap waras dengan informasi yang benar yang kami terima melalui platform ini," tutup Lie.
Kemajuan Teknologi Dorong Peningkatan Literasi Kesehatan ANTARA RSCM luncurkan aplikasi SmartRSCM untuk mempermudah pelayanan kesehatan
Kemajuan teknologi meningkatkan literasi kesehatan karena Watson menginvestasikan Rp 1,7 triliun untuk mempercepat transformasi digital
Kemajuan teknologi meningkatkan literasi kesehatan masyarakat
Jurnalis: Susi Nurhalija Editor: Alviencia Passaribo Hak Cipta © Antara 2022
Kembali bersama Willoughers, Apakah pembaca Willough familiar dengan ilmu estetika. Kosakata Estetika kembali populer dengan… Read More
Jakarta, 8 November 2022 Hari Kesehatan Nasional (HKN) diperingati setiap tanggal 12 November. Kali ini,… Read More
3 NUTRISI SEHAT UNTUK WANITA DI ATAS 40 GAYA HIDUP SEHAT - Tujuan utama dari… Read More
Jakarta (Antara). Santi Indra Astuthi, Guru Besar Jurusan Komunikasi Universitas Islam Bangang, menekankan pentingnya literasi… Read More
Jakarta - NasDem seharusnya mengumumkan aliansi dengan Partai Demokrat (PD) dan PKS besok, 10 November.… Read More
Jakarta, CNN, Indonesia. Game online atau game yang menggunakan internet membuat ketagihan tidak hanya untuk… Read More
This website uses cookies.