JAKARTA, CNBC, Indonesia. Smartphone atau ponsel bisa menjadi salah satu barang penting dan harus dibawa kemana-mana. Perangkat ini digunakan hampir setiap hari untuk tujuan pribadi dan profesional.
Namun, smartphone diharapkan bisa menggantikannya di masa depan. Nantinya, direncanakan akan menggantikan posisi ponsel ini dengan berbagai teknologi.
Salah satunya adalah prediksi pendiri Microsoft Bill Gates bahwa tato elektronik akan menggantikan smartphone. Ia berharap teknologi tersebut akan memiliki fitur seperti melakukan panggilan, mengirim pesan dan menemukan kontak.
Berikut 4 teknologi yang menurut CNBC Indonesia akan menggantikan smartphone pada Selasa (27 September 2022) dari berbagai sumber:
Tato elektronik yang diprediksi oleh Bill Gates dikembangkan oleh perusahaan biotek Chaotic Moon. Menurut Marca, teknologi menganalisis dan mengumpulkan data tentang tubuh manusia untuk memproses dan menampilkan data medis dan olahraga.
Informasi tersebut dapat mencegah dan mengendalikan penyakit dalam tubuh pengguna. Peningkatan aktivitas fisik dan aktivitas gejala awal juga diharapkan.
Tato diterapkan pada kulit menggunakan sensor kecil, dan pengontrol mengirim dan menerima pewarna khusus yang menghantarkan listrik. Dengan demikian, ia mengirim dan menerima informasi melalui warna khusus.
Di masa lalu, banyak produsen smartphone memasukkan teknologi ini untuk meningkatkan kinerja perangkat mereka. Namun seiring dengan peningkatan perangkat lunak augmented reality, perangkat yang dapat dikenakan dan kacamata membuat segala sesuatunya menjadi lebih andal dan efisien.
Raksasa teknologi seperti Samsung, Facebook, dan Amazon dilaporkan berinvestasi lebih banyak dalam penelitian teknologi augmented reality. Pada tahun 2024, 50% dari teknologi ini akan ditampilkan di head-up display.
Untuk mendukung teknologi ini, platform perangkat keras dapat melampaui smartphone dan mencakup kacamata, kacamata, dan akhirnya implan.
Menurut Forbes, dampak virtual reality akan lebih besar daripada jika augmented reality mengubah cara kita menggunakan ponsel. Smartphone mendukung teknologi ini dengan menghubungkan ke headset dan mengunduh aplikasi yang sesuai.
Samsung, Microsoft, Nokia dan Intel banyak berinvestasi dalam teknologi realitas virtual. Rencananya adalah membuat sesuatu yang dapat memanfaatkan teknologi pelacakan mata di platform VR seluler.
HTC Vive Pre dan Playstation VR adalah pintu gerbang ke lapangan bermain realitas virtual. Berkat perkembangan tersebut, smartphone tidak lagi dituntut untuk memasuki dunia maya.
Teknologi ini sudah dapat digunakan secara terpisah dengan smartphone. Pengguna dapat meminta Alexa untuk memesan makanan, menanyakan cuaca kepada Siri, dan meminta Cortana untuk membantu navigasi.
Ilmuwan komputer Andrew Ng memperkirakan bahwa pada tahun 2020, 50% permintaan pencarian akan melalui suara atau video. Sementara itu, di masa depan, kontrol suara AI bisa menjadi cara untuk menjawab pertanyaan, menjadwalkan rapat, dan membuat catatan di Google.
Ini bisa menjadi awal dari matinya smartphone. Menurut sebuah studi Gartner 2019, 20% dari semua interaksi ponsel cerdas melalui asisten pribadi virtual, dan persentase ini akan tumbuh secara eksponensial di tahun-tahun mendatang.
[Udang: video CNBC]
Topik berikutnya
(npb/raja)
Kembali bersama Willoughers, Apakah pembaca Willough familiar dengan ilmu estetika. Kosakata Estetika kembali populer dengan… Read More
Jakarta, 8 November 2022 Hari Kesehatan Nasional (HKN) diperingati setiap tanggal 12 November. Kali ini,… Read More
3 NUTRISI SEHAT UNTUK WANITA DI ATAS 40 GAYA HIDUP SEHAT - Tujuan utama dari… Read More
Jakarta (Antara). Santi Indra Astuthi, Guru Besar Jurusan Komunikasi Universitas Islam Bangang, menekankan pentingnya literasi… Read More
Jakarta - NasDem seharusnya mengumumkan aliansi dengan Partai Demokrat (PD) dan PKS besok, 10 November.… Read More
Jakarta, CNN, Indonesia. Game online atau game yang menggunakan internet membuat ketagihan tidak hanya untuk… Read More
This website uses cookies.