Hutan Indonesia Kini Diurus Pakai Teknologi Digital Detik

Jakarta –

Sebagai perusahaan publik yang mengelola salah satu kawasan hutan terbesar di dunia, Perum Perutani mengandalkan penggunaan data untuk merencanakan pengelolaan hutan lestari.

Sebelum membangun solusi kehutanan digital Perutani, mereka menghadapi berbagai tantangan pengumpulan dan pemrosesan data, hambatan bagi pekerja lapangan yang bekerja dari jarak jauh, menjaga integritas data, dan pada akhirnya data hutan yang tidak lengkap, tidak konsisten, dan sering disalahgunakan.

Dengan menggunakan teknologi ArcGIS Esri Indonesia, Perum Perutani mengembangkan solusi yang secara efisien mengumpulkan data in situ dan mengekspornya secara real time ke dasbor terpusat untuk memastikan data yang akurat tersedia untuk berbagai pemangku kepentingan.

“Teknologi GIS telah memungkinkan pengembangan teknologi informasi yang kuat dan menawarkan nilai bisnis jangka panjang. Kami percaya bahwa analisis yang dicapai dengan memastikan keakuratan informasi dalam sistem akan membantu tim kami membuat keputusan yang akurat dan cerdas, ”katanya. Mohammed Deni Ermansia, kepala departemen personalia. , Umum dan TI, Perum Perutani.

Dia menambahkan: “Kami percaya bahwa solusi hutan digital Perutani tidak hanya akan membantu kami mengelola jutaan hektar hutan lindung secara berkelanjutan, tetapi juga dapat menjadi inovasi untuk memerangi dampak perubahan iklim.”

Untuk solusi ini, penyedia solusi geospasial Esri terlibat dan menyerahkan penghargaan teknologi kepada Perum Perutani dan Direktorat Jenderal Penataan Ruang Kementerian Pertanian dan Penataan Ruang / Kantor Pertanahan Nasional. GIS Special Achievement Award (SAG) pada Konferensi Pengguna ESRI ke-42 (ESRI UC) di San Diego, AS.

Dengan lebih dari 300.000 nominasi di seluruh dunia, penghargaan ini mengakui kontribusi dua lembaga pemerintah untuk membangun masa depan yang berkelanjutan bagi Indonesia dengan menggunakan teknologi geospasial.

Perutani Perutani menerima penghargaan atas penggunaan data hutan dari pulau Jawa dan Madura berbasis teknologi geospasial Hutan Digital Perutani, yang menggabungkan data lapangan dari semua wilayah menjadi dashboard terpusat.

Sementara itu, Direktorat Jenderal Penataan Ruang menerima penghargaan atas penerapan teknologi ArcGIS ESri untuk penataan ruang berbasis data tata kota menggunakan RDTR (Retailed Spatial Planning) secara real-time. Pemodelan 3D online untuk dukungan keputusan dalam perencanaan kota untuk pembangunan berkelanjutan.

Menurut Manajer Esri Indonesia Kristanto Hanwara, penggunaan teknologi GIS (geographic information system) membuka potensi Indonesia untuk meningkatkan inovasi dan mempercepat transformasi digital di sektor swasta dan publik.

“Esri Indonesia bangga dapat bermitra dengan organisasi terkemuka dan memberikan solusi untuk menjawab berbagai tantangan yang dihadapi negara ini dengan mendukung teknologi digital di era Industri 4.0, khususnya teknologi sistem informasi geografis (GIS),” kata Chris dalam sebuah pernyataan. . Diterima detikINET pada Jumat (22 Juli 2022).

Tonton video “Perutani mengakui bahwa ladang ganja Chianjur ditanam di tanahnya” [Gambas. Video 20 detik] (asj/fay)

Memulai Bisnis Anda Sendiri Bagian II – Reddy Rindayadi Ahmed (CEO PT. MBA)