Di era globalisasi ini, kemajuan teknologi yang semakin pesat telah membawa banyak perubahan di masyarakat, khususnya dalam teknologi komunikasi internet. Teknologi internet dapat membantu kita dalam kebutuhan sehari-hari dan dengan bantuan internet kita bisa mendapatkan apa yang kita inginkan dengan cepat dan mudah. Internet juga dapat digunakan sebagai sarana informasi dan hiburan, misalnya di dunia sekarang ini kita dapat dengan mudah mencari informasi hanya dengan mengakses informasi yang kita inginkan dengan membuka internet.
Selain digunakan sebagai sarana mencari informasi, internet juga dapat digunakan sebagai sarana hiburan misalnya untuk bermain game online. Game online sangat populer di Indonesia, dan anak-anak serta remaja yang menyukai game online menyukainya. Mereka biasanya menghabiskan waktu luangnya dengan bermain game online. Awalnya dirancang untuk anak-anak dan remaja, game online sekarang sangat diminati oleh orang dewasa, berapa pun usia mereka.
Ada orang yang menganggap game online berdampak buruk bagi anak-anak dan remaja, namun ada juga yang menganggap game online berdampak positif bagi penggemarnya, contohnya game mobile legend, banyak yang ingin menjadi pemain profesional. Selain sebagai hobi game online, ikut liga nasional hingga bisa membuat kita lebih baik di bidangnya dan menggunakan game online lainnya sebagai sumber penghasilan seperti youtuber.
Namun game online juga memberikan dampak negatif bagi para gamers terutama di kalangan anak-anak dan remaja, dan efek negatif dari game online dapat membuat para gamers kecanduan lupa waktu, sehingga mereka melupakan pekerjaan rumah dan pekerjaan rumah serta lupa makan dan minum, yang bisa didapat di jalan. . . dengan game Selain untuk kesehatan, radiasi perangkat online atau komputer dapat merusak mata dan otak, kurang istirahat saat bermain game dapat menyebabkan penurunan kesehatan fisik, dan kurang minum untuk bersenang-senang sambil duduk juga dapat mempengaruhi ginjal.
Selain merugikan kesehatan fisik, game online dapat mengganggu psikis kita karena kita menjadi sangat kecanduan game dan melupakan dunia nyata, sehingga dapat menimbulkan perilaku agresif ketika kita melewatkan game online di masa remaja. Biasanya tidak mampu menahan perasaan dan emosi yang mudah terpengaruh.
Lihat juga Sosbud Ilmu dan Agama
Tulis komen
Berkomentarlah dengan bijak dan bertanggung jawab. Menurut undang-undang ITE, komentar adalah tanggung jawab penuh komentator.
Kirim
Belum ada komentar. Komentar!
Lihat semua komentar (0) Video yang dipilih
Jakarta - Misteri hilangnya wanita berusia 26 tahun bernama Dini Nordian berusia 26 tahun yang…
INISUMEDANG.COM - Selama Ramadhan, kecuali sahur dan buka puasa bersama. Ngabubur juga merupakan waktu yang…
Bizim Blues, salah satu daripada 10 drama paling popular pada minggu ketiga April 2022, mengungguli…
JAKARTA, Indonesia, hepatitis akut, 5 anak meninggal, dan kasus terbanyak di Jakarta - Indonesia merupakan…
Baik di China maupun di Indonesia, sektor teknologi sedang tenggelam! , Jakarta - Tekanan pada…
Transformasi dunia game terjadi dengan sangat cepat. Anak-anak kota khususnya sudah tidak asing lagi dengan…