Jamin Kerahasiaan Pertanyaan Debat Para Panelis Tanda Tangani Pakta Integritas Klaten

Digitalisasi Sektor Kesehatan Permudah Akses Masyarakat Sehat Negeriku Sehat Negeriku Kementerian Kesehatan

Jamin Kerahasiaan Pertanyaan Debat Para Panelis Tanda Tangani Pakta Integritas Klaten

Jakarta, 23 Agustus 2022 Kantor Pusat Transformasi Digital, Kementerian Kesehatan RI Setiaji ST Ia mengatakan, digitalisasi di bidang kesehatan harus melibatkan lintas sektor untuk mempermudah akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan. Hal itu disampaikannya pada Selasa (23/8) dalam diskusi panel di APL Digital Summit 2022 yang diselenggarakan oleh anggota Zwelig Pharma PT Anugerah Farmindo Lestari (APL). “Digitasi di bidang kesehatan merupakan inisiatif pemerintah. Mengingat kompleksnya bidang kesehatan, forum diskusi dan kolaborasi sangat penting untuk memastikan pemerataan akses dan pemerataan manfaat kesehatan bagi masyarakat,” kata Setiaji, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Rencana Kesehatan 2024 Transformasi Rencana Kesehatan Strategi Digital diterbitkan, menguraikan cara-cara untuk mendigitalkan layanan kesehatan di Indonesia, dengan tujuan menyederhanakan dan memfasilitasi akses layanan kepada masyarakat tanpa mengurangi kualitas dan 'Efisiensi layanan kesehatan adalah salah satu pemain kunci kesehatan di negara yang besar dan beragam seperti Indonesia sangat penting untuk memastikan keberhasilan transformasi digital dalam perawatan kesehatan, ”kata Setiaji. Setiaji berterima kasih kepada PT Anugerah Farmindo Lestari yang telah memimpin dalam menyatukan pemangku kepentingan dan misi transformasi digital pemerintah dalam mendukung perawatan kesehatan. “Kami mengapresiasi dan mendukung APL Digital Summit 2022 sebagai platform strategis untuk mendukung strategi transformasi kesehatan digital pemerintah,” kata Setiaji. Direktur Boston Consulting Group (BCG) Sumit Sharma menjelaskan bahwa pandemi COVID-19 telah memberikan dorongan signifikan bagi industri teknologi medis lokal. Dengan meningkatnya kesadaran kesehatan, ia melihat peningkatan besar dalam penggunaan teknologi kesehatan, dengan 57% orang Indonesia menggunakan aplikasi kesehatan. "Ini menjadikan Indonesia pasar terbesar ketiga dalam hal penggunaan aplikasi medis. Tren yang terus berubah dalam industri kesehatan digital semakin jelas, Nak. Digitalisasi yang kami lihat terhadap konsumen melalui aplikasi yang berfokus pada pasien hanyalah puncak gunung es. ," kata Sharma. Selain itu, perusahaan farmasi dan rumah sakit mendigitalkan operasi rantai nilai mereka untuk mengimbangi inovasi teknologi dan meningkatkan harapan pasien akan perawatan kesehatan yang mudah. dan mulus Ini membuat transformasi digital tidak hanya opsional, tetapi juga kebutuhan untuk meningkatkan keberlanjutan layanan kesehatan Pendekatan digital dapat diterapkan di sektor kesehatan dengan solusi data yang komprehensif untuk memerangi obat palsu Saat ini kita melihat teknologi baru yang dapat mengoptimalkan proses implan pasien , seperti solusi blockchain eZTracker yang membantu verifikasi produk dan pengoptimalan rantai pasokan. Presiden Direktur APL Christophe Piganiol mengatakan, "Kami berkomitmen untuk mengeksplorasi lebih banyak cara untuk menemukan cara terbaik menggunakan teknologi, seperti meningkatkan aksesibilitas layanan kesehatan bagi masyarakat yang kami layani." “APL berkomitmen kuat terhadap inovasi, terutama melalui konektivitas dan pengembangan solusi perawatan kesehatan digital untuk mendukung ekosistem perawatan kesehatan yang berkelanjutan. APL akan memperluas kemampuan digital, memanfaatkan standar teknologi terkini, menghemat waktu dan meningkatkan akurasi dan efisiensi, serta menggabungkan berbagai teknologi untuk memenuhi kebutuhan industri kesehatan,” kata Piganol. PT Anugerah Pharmindo Lestari menutup APL Digital Summit 2022 Under Mengangkat tema “Masa depan dimulai dari kita”, pertemuan tersebut menjadi wadah diskusi lintas sektoral dan kolaborasi antar pemain kunci di bidang kesehatan Indonesia untuk meningkatkan kapasitas kesehatan nasional dan mempercepat akses masyarakat terhadap semua layanan kesehatan melalui digitalisasi kesehatan. Diantara key speaker hadir Menteri Kesehatan Republik Indonesia IR yang diwakili oleh Budi Gunadi Sadikin, Setiaji, ST, MC, Direktur Transformasi Digital Kementerian Kesehatan, CEO Zwelig Pharma, John Graham, serta President and CEO APL Christophe Piganiol, CEO Boston Consulting Group (BCG) Sumit Sharma, CEO Silom Group Caroline Riady, CEO HaloDoc Jonathan Sudarta, Presiden dan CEO HaloDoctor, Suchi Aramsari, Presiden dan CEO Watsons Indonesia, Lilis Mulyawati, dan lainnya. Selama sesi diskusi, ada beberapa pesan penting untuk peserta undangan, seperti tren digital di rumah sakit dan bagaimana rumah sakit mendukung solusi terkait perawatan kesehatan. Meningkatnya peran AI dan machine learning, serta peran teknologi yang mulai masuk ke sektor kesehatan. Penggunaan alat seperti kecerdasan buatan dan cloud dapat mendorong otomatisasi dan alur kerja yang andal dan efisien yang dapat bermanfaat bagi pasien secara keseluruhan. Diskusi panel membahas beberapa topik utama, seperti tren rumah sakit digital, meningkatnya peran kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin, serta peran teknologi dalam memasuki sektor perawatan kesehatan. Kabar tersebut disampaikan oleh Dinas Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Hello Hotline Kemenkes di nomor bebas pulsa 1500-567, SMS 081281562620, Fax (021) 5223002, 52921669 dan email [email protected] (D2). Kepala Dinas Komunikasi dan Pengabdian Masyarakat. Vidyawati, MKM

Inovasi ASUS mengatasi tren digitalisasi di tengah pandemi Covid-19

error: Content is protected !!