Ade Armando Resmi Polisikan Sekjen PAN Terkait Penistaan Agama CNN Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia –

Tim kuasa hukum Ade Armando secara terbuka mengecam Idi Subarno, Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN).

Diketahui, Ade memposting di halaman Twitter-nya bahwa Ade marah. Meski Eddie hanya menulis huruf pertama AA di Twitter.

"Ya diberitakan tadi malam. Itu fitnah, fitnah, dan berita bohong," kata tim hukum Adi kepada wartawan, Selasa (19/4).

Gugatan terhadap Eddie diajukan sebagai Rekam LP/B/1990/IV/2022/SPKT/POLDA METRO JAYA pada tanggal 18 April 2022.

Laporan itu disampaikan Andy Windo, Sekjen Partai. Korban diketahui bernama Adi Armando.

Berdasarkan Pasal 310 KUHP dan/atau Pasal 331 dan/atau Pasal 14 dan 15 KUHP tahun 1946, UL dilaporkan secara elektronik atas pencemaran nama baik dan/atau kesalahan informasi. . Aturan Hukum dan Bagian I Pasal 3J atau Bagian 45 Ayat 3 UU 19 tentang ITE.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PAN Eddie Sobrano mencuit bahwa mereka telah dilecehkan saat rapat umum pada 11 April di gedung DPR Ade Armando di Jakarta.

Eddie tidak menyebut nama Eddie Armandon di akun Twitter-nya. Eddie hanya menggunakan inisial AA.

Edith mentweet @eddy_soeparno pada 12 April 2022 “Saya mendukung penyelidikan dan tindakan hukum terhadap pelaku AA.

Menyusul tweet tersebut, Adi Armando mengirim surat panggilan kepada Eddie pada 14 April, pengacaranya Moanas al-Aded. Moana al-Aded dan Olivia Fahmi memiliki empat poin dalam surat yang ditandatangani pada 14 April 2022.

Moana mengatakan tweet Eddi menyebabkan polusi yang baik. Jika cuitan tersebut tidak dihapus dalam waktu 3 x 24 jam, Moana Eddie ingin menggugat secara perdata dan pidana.

Bolda Metro Gaya sendiri bungkam dan membenarkan bahwa Armandon telah ditangkap atas tuduhan pencemaran nama baik. Kasus Ader dimulai pada 2016 dengan pesan dari seorang pria di Twitter.

Adi kemudian menulis, "Tuhan bukan orang Arab. Tentu saja, Tuhan akan senang jika Dia membaca ayat-ayat-Nya di Manang, Ambbin, Cina, Hip-Hop, Blues."

Humas Bolda Metro Gaya Cumbes-e Zulpan mengatakan, pihaknya belum bisa berkomentar lebih jauh.

"Saya masih belum bisa berkomentar. Penyidik ​​harus penyidik ​​dulu. Ini harus dari penyidik," seru Zulpan, Senin (18/4).

Pihak Ertzaintza telah mengeluarkan surat pelepasan (SP3) terkait hal ini. Namun, pelapor mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jackson).

Hakim kemudian menguatkan klaim tersebut. Sejauh ini Ade curiga, namun belum diketahui apa yang akan dilakukannya setelah keluar dari pos tersebut.

(DD)

[Video CNN membunuh udang]

MP MUI: Kalau begitu, PPP | kami hanya akan merilis TV