6 Bahaya Sinar Ultraviolet Bagi Kesehatan Tubuh Popmama Com

2 Gangguan Kesehatan Yang Rentan Jika Sering Terpapar Cahaya Biru

6 Bahaya Sinar Ultraviolet Bagi Kesehatan Tubuh Popmama Com

2 Gangguan kesehatan akibat paparan sinar biru berulang kali , Jakarta . Cahaya biru yang dipancarkan dari layar perangkat atau cahaya biru yang diserap oleh berbagai sel dalam tubuh manusia sudah cukup untuk menyebabkan kerusakan. Menurut Publikasi Kesehatan Harvard, panjang gelombang cahaya biru tampak adalah 400 nanometer hingga 450 nanometer.

Persepsi warna manusia terutama tergantung pada empat sel peka cahaya utama. Tiga fotografer kerucut dan satu fotografer tiang. Semua sel ada di retina. Peralatan, laptop, dan perangkat elektronik lainnya memancarkan cahaya biru.

Beberapa penelitian telah menunjukkan hubungan antara kerusakan mata dan panjang gelombang cahaya biru antara 415 nanometer dan 455 nanometer. Sebagian besar cahaya ini berasal dari LED yang digunakan di smartphone, TV, dan tablet, yang memiliki panjang gelombang antara 400 nanometer dan 490 nanometer.

Bahaya kesehatan dari cahaya biru

1. Mengganggu kesehatan mata

Tim peneliti University of Toledo melaporkan bahwa paparan cahaya biru yang berkepanjangan meningkatkan jumlah molekul berbahaya yang dilepaskan dalam sel mata yang peka cahaya. Dia juga berisiko mengalami degenerasi makula, Medical News melaporkan.

Kondisi ini mempengaruhi kesehatan mata sekitar 2,4% dari populasi Inggris dan kehilangan penglihatan umum terjadi pada orang berusia 50-an dan 60-an. Kehilangan penglihatan disebabkan oleh kerusakan pada sel-sel peka cahaya retina.

Menurut ahli biokimia Ajith Karunarat, cahaya biru terus-menerus merusak kornea mata. Cahaya biru mengenai kornea dan lensa dan tidak dapat dihalangi atau dipantulkan. Hal ini dapat merusak retina dari waktu ke waktu.

2. Sulit tidur di malam hari

Menurut WebMD, paparan cahaya biru dari perangkat elektronik di malam hari mengganggu ritme sirkadian atau siklus tidur Anda. Ini karena cahaya biru memberi sinyal ke otak saat tubuh perlu tidur.

Penelitian menunjukkan bahwa setidaknya 2 jam cahaya biru setiap malam dapat merangsang atau menghalangi pelepasan hormon tidur melatonin. Anda tidak boleh mengakses perangkat digital setidaknya 3 jam sebelum tidur.

Membaca: 3 alasan mengapa Anda harus mengaktifkan filter cahaya biru di ponsel Anda

Ikuti berita terbaru dari Tempo di Google News, klik di sini.

Kehidupan keluarga yang sehat dan bahagia, Dr. Ivan Husada. METER. biomedis

error: Content is protected !!