131 Anak RI Sakit Ginjal Misterius Sampai Perlu Cuci Darah, Dicover BPJS? Detik

Jakarta –

Menanggapi laporan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) tentang ratusan kasus penyakit ginjal akut misterius pada anak, BPJS Kesehatan menyatakan akan menanggung biaya pengobatan pasien tersebut. Dalam kondisi ini, pasien anak terindikasi secara medis sesuai prosedur yang ditetapkan oleh BPJS Kesehatan.

“Anak-anak terutama terkena penyakit ginjal, gagal ginjal dan hemodialisis. Tentu saja, BPJS akan mengurus mereka selama ada indikasi medis. Jika mereka mengikuti prosedur yang kami buat,” kata Direktur Utama BPJS Kesehatan, Prof. Dr. Ghufron Mukti dalam media seminar BPJS Kesehatan 2022, Bali, Rabu (12/10/2022).

“Dengan demikian, BPJS bersedia membayar dan menanggung penyakit misterius, termasuk gagal ginjal, selama tidak ada klaim medis yang dibuat-buat,” lanjutnya.

Sebelumnya, dr. Eka Laksmi Hidayati, SpA(K), sekretaris Unit Kerja Koordinasi Nefrologi (UKK) IDAI, melaporkan, belum ada kesimpulan pasti penyebab penyakit ginjal misterius tersebut. akut pada anak-anak ini. Selain kerusakan organ, pasien ini juga mengalami peradangan di banyak organ, disertai pembekuan darah yang berlebihan.

"Bukan hanya masalah ginjal. Ketika kami melakukan tes laboratorium yang ekstensif dalam perjalanan ke rumah sakit dan melihat gejala klinisnya, mereka mengalami apa yang kami sebut peradangan di banyak organ. Ada juga tanda-tanda peradangan di hati."Ada juga perubahan pada sistem darah," ujarnya Selasa (11/11/2022) ini dalam jumpa pers virtual "Gagal ginjal akut misterius pada anak".

“Jadi sepertinya ini tidak hanya mempengaruhi ginjal, meskipun manifestasi pertama benar-benar di ginjal. Tapi apa yang kami temukan adalah bahwa organ lain sebenarnya terlibat. Kami telah melihat anak-anak ini dalam perjalanan menuju kesadaran. Eka menambahkan.

Selain itu, menurut dr. Eka memulangkan beberapa pasien dari rumah sakit dengan ginjal yang sembuh total. Yang lain tetap di rumah sakit untuk dialisis.

"Ini mungkin dapat ditransfer dari data pasien saya. Ada beberapa pasien kami yang pulang dengan kondisi fungsi ginjalnya sudah pulih sepenuhnya. Ada yang belum pulih fungsi ginjalnya, jadi masih cuci darah. Jadi ada yang masih dirawat,” pungkasnya.

Tonton video Perhatian! Keterlambatan iuran BPJS Kesehatan bisa didenda 30 juta rupiah ” at.
[Gambar: video 20 detik]
(Vip / kn)

Sakit kepala anak migrain? Hal ini berbahaya?